Sharpen The Handling
RuangOto.com – Teknologi active power stabilizer suspension system (APSSS) ini telah digunakan pada beberapa jenis kendaraan premium seperti lexus, Mercedes dan Land rover.
APSSS ini terhubungkan ke active anti roll bars dan electric active suspension. Kedua perangkat tersebut berfungsi secara elektronis dengan memperkaku gerakan pada stabilizer bar untuk mengurangi gejala body roll dan meningkatkan kualitas pengendalian terutama saat menikung cepat di kecepatan tinggi.
Untuk mengoptimalkan kerja dari sistem tersebut, APSSS ini mengandalkan kerjanya pada dua sensor, yaitu body sensors dan sensor pada electric motors di bagian setir. Kedua sensor tersebut secara terus menerus membaca gerakan terhadap sistem kerja suspensi.
Sistem tersebut bukan hanya saja dapat mengurangi gerakan bodi roll pada kendaraan yang menggunakan sistem tersebut, tetapi juga dapat menyesuaikan tingkat kekakuan dari stabilizer bar terhadap posisi mode suspensi yang digunakan. Contohnya pada saat mode suspensi comfort digunakan, meskipun secara otomatis gerakan suspensi menjadi lebih lembut, namun fitur APSSS tersebut tetap bekerja secara maksimal untuk mereduksi gejala bodi roll yang timbul, tanpa menghasilkan bantingan suspensi yang lebih keras.
APSSS ini dapat mengkalkulasi pergerakan bodi terhadap gerakan setir hanya dalam waktu 20 milli per detik, disertai juga dengan mengkalkulasi berapa derajat setir yang diputar terhadap akselerasi dan dekselerasi kecepatan pada sebuah kendaraan.Body sensor ini perangkatnya dalam berupa actuator yang difungsikan dengan sebuah motor dengan kekuatan 46 volt, yang disatukan bersama sistem di APSSS.
APSSS tersebut juga terhubungkan dengan engine control unit (ECU), yang dapat mengkalkulasi tenaga mesin yang dihasilkan terhadap gerakan gerakan bodi roll yang perlu diminimalkan pada setiap kecepatan dan kondisi permukaan jalan yang dilintasinya, agar kendaraan yang dikendarainya tetap dalam keadaan yang terkendali, dengan tetap mengedepankan sisi kenyamanan berkendara.
Untuk beberapa jenis kendaraan yang telah dilengkapi dengan self levelling suspension dan APSSS, seperti pada jenis kendaraan premium SUV atau station wagon. Dengan perpaduan antara kedua sistem teknologi tersebut, pada beban berapa pun yang ditumpangi pada sebuah kendaraan, kedua sistem tersebut tetap dapat menjaga posisi ketinggian kendaraan dalam posisi yang normal.
Hal tersebut dapat mengoptimalkan kualitas pengendalian, terutama pada saat menarik beban yang besar dan berat, APSSS ini tetap dapat menekan gejala bodi roll yang timbul, yang disesuaikan dengan ketinggian suspensi yang telah dikalkulasi oleh self levelling suspension tersebut.
Umumnya kelebihan dari fitur tersebut dapat sangat dirasakan kegunaannya, pada saat menarik trailer berukuran panjang atau caravan, yang dimana dapat menimbulkan gerakan yang berlebih akibat dari faktor angin samping atau permukaan jalan yang bergelombang.(Atalla)