ruangoto.com

Performa Positif Dimas Ekky di Seri Pembuka FIM CEV Moto2

RuangOto.com – Dua rider Pertamina Mandalika SAG Stylobike Euvic mampu menunjukkan konsistensinya pada seri pembuka ajang balap FIM CEV Moto2, yang berlangsung di Sirkuit Estoril, Portugal, Minggu (25/4).

Dalam dua race yang digelar, baik Dimas Ekky Pratama maupun Piotr Beisiekirski mampu menunjukkan kinerjanya yang positif sepanjang balapan berlangsung.

Memulai balapan dari start ke-13 untuk Dimas dan posisi 6 bagi Beisiekirski, strategi yang diterapkan tim mampu dilakoni keduanya dengan sempurna pada lap-lap awal.

Dari strategi tersebut Dimas berhasil merangsek ke posisi terdepan dengan mengambil alih banyak posisi. Terus bermain cantik lap demi lap dengan tetap mempertahankan kecepatan dari motor Kalex tunggangannya.

Sempat terjadi kesalahpahaman di lap-lap awal dimana Stewards memberikan black flag atau tanda diskualifikasi untuk Dimas. Padahal, start Dimas terbilang sempurna dan tidak membuat kesalahan dalam overtaking dengan pembalap lainnya.

Setelah dikonfirmasi oleh tim Pertamina Mandalika SAG, ternyata terjadi kesalahan. Beruntung Dimas tidak terganggu dengan adanya masalah tersebut dan tetap fokus melakoni balapannya.

Terus derada di baris terdepan, baik Dimas Ekky maupun Beisiekirski berupaya mengambil posisi terbaik agar mampu mencapai posisi lima besar untuk keduanya.

Upaya Dimas untuk overtaking T Hada agar berada di urutan keenam harus kandas hingga bendera finis berkibar. Coba bermain aman dengan tetap mempertahankan posisi jadi fokus utamanya. Finis ke-8, Dimas Ekky Mengisi Urutan 6 Klasemen Sementara.

Motivasi yang kuat melakoni race kedua secara otomatis terbangun oleh para pembalap Pertamina Mandalika SAG Stylobike Euvic berkat pencapaian positif masuk 10 besar. Keduanya pun memandang balapan kedua dengan rasa optimis yang tinggi untuk dapat mencapai hasil yang lebih baik lagi dari race sebelumnya.

Memulai balapan dari start ke-13, Dimas berhasil memperbaiki posisi pada lap pertama. Usahanya untuk terus menyalip pembalap di depan agar dapat mengisi rombongan awal tak kunjung diraihnya.

Tidak ingin mengambil risiko besar, mantan pembalap Kejuaraan Dunia Moto2 itu memilih untuk bermain aman untuk mencetak poin di seri pertama tersebut.

Sayangnya, upaya keras Dimas tidak diiringi oleh Beisiekirski yang harus terhenti pada lap ke-7. Padahal, ia memiliki start yang bagus dan dapat menjaga ritme balapnya untuk bertahan di posisi kelima.

Dengan hasil finis ketujuh pada Race 1 dan kedelapan pada Race 2, membuat Dimas Ekky berhasil mengumpulkan 17 poin dan berada di urutan keenam dalam klasemen sementara CEV Moto2.

Sedangkan pembalap kelahiran Polandia berusia 19 tahun ini hanya mengumpulkan 11 poin, hasil dari finis kelima pada race pertama.

M Rapsel Ali, Presiden Pertamina Mandalika SAG Team, mengaku puas dengan hasil yang dicapai kedua pembalapnya. Dia pun berharap pada seri berikutnya dapat menggapai hasil yang lebih baik lagi.

“Awal yang baik pada race awal bagi kedua pembalap. Semoga putaran berikutnya di Valencia sudah bisa podium untuk meraih tambahan poin. Terima kasih kepada tim yang telah bekerja secara total,” ucap Rapsel.

Dimas Ekky pun berkomitmen untuk dapat meraih hasil yang lebih, disertai dengan feeling pada motor yang juga lebih sempurna. Terus bekerja keras dengan latihan fisik dan latihan motor menjadi target yang dicanangkannya.

“Race kedua terlalu banyak halangan dari pembalap lain di depan. Balapan seri berikutnya harus lebih baik lagi. Terima kasih support dan dukungannya. Bismillah, Valencia lebih baik,” tandas Dimas.

Putaran berikutnya FIM CEV Moto2 bakal dijadwalkan digelar di Sikuit Ricardo Tomo, Valencia, Spanyol, 9 Mei mendatang, dan akan dilaksanakan sebanyak satu race.

Iklan