ruangoto.com

Michelin Siapkan 30 Spesifikasi Jenis Ban dengan Total 1.200 Ban per Sirkuit untuk Gelaran MotoGP 2022

RuangOto.com – Usai tes pramusim untuk gelaran seri MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit pada 11-13 Februari lalu, kini perhatian semakin tertuju pada ajang balap utama yang akan dilaksanakan pada 18-20 Maret mendatang. Sponsor sekaligus pemasok tunggal ban untuk perhelatan seri MotoGP, Michelin, telah memutuskan untuk menyederhanakan pilihan ban pada musim ini dan menyediakan 30 jenis macam spesifikasi ban yang dapat untuk digunakan oleh para pembalap selama gelaran MotoGP 2022. 

Jumlah ini berkurang lebih dari seperempat jika dibandingkan dengan musim lalu, di mana Michelin menyediakan 41 pilihan ban. Keputusan untuk Perubahan utama yang dilakukan oleh Michelin pada musim ini terletak pada keputusan untuk merampingkan pilihan ban yang akan digunakan pada kompetisi dilakukan melalui diskusi dengan para pembalap dan tim mereka serta tetap . Tahun ini, para tim peserta akan dapat mengakses 30 spesifikasi ban yang berbeda, dibandingkan dengan 41 spesifikasi ban pada tahun sebelumnya. Proses seleksi yang ketat telah dilakukan oleh Michelin bersama para rider dan tim untuk mengurangi jumlah total spesifikasi ban yang tersedia, sembari menjaga mempertahankan tingkat performa yang sama dengan musim sebelumnya2021.

Michelin Two Wheels Motorsport Manager Piero Taramasso mengatakan, “Tim teknis Michelin Motorsport menggandeng bekerjasama dengan para rider untuk mengidentifikasi memilih jenis ban dengan cakupan fungsi yang paling luas paling multi fungsi dan tidak menggunakan mengeliminasi ban-ban yang dianggap terlalu spesifik. Selain lebih memudahkan tim peserta untuk memilih tipe ban yang tepat, perampingan ini juga akan membantu mengurangi dampak lingkungan karena berkurangnya bahan baku yang digunakan berkurang, juga jumlah yang diproduksi  komponen menjadi juga turun sehingga lebih sedikit ban yang akan disimpan dan didaur ulang setelah digunakan.”

Total 1.200 Ban Akan Disediakan untuk Setiap Sirkuit Jenis ban yang akan digunakan untuk gelaran seri MotoGP 2022

Keputusan ini Selain mengurangi pilihan jenis ban, didukung oleh Dorna Sports selaku penyelenggara gelaran seri MotoGP yang juga telah bersepakat dengan Michelin untuk mengurangi jumlah alokasi ban bagi rider individu per grand prix dari sebelumnya 30 menjadi 28 buah, atau berkurang dua ban belakang. Pada setiap ajang balap, para rider akan menerima 28 ban yang terdiri dari 15 ban depan dan 13 roda belakang. Mereka hanya diperbolehkan untuk menggunakan maksimal 10 ban depan dan 12 ban belakang (total 22). 

Para rider juga dibebaskan untuk menyusun komposisi alokasi ban depan dengan memilih maksimal lima ban dari tiap spesifikasi , yakni Soft, Medium, dan Hard. Untuk ban belakang, para rider dapat memilih ban dengan komposisi maksimal enam ban Soft, empat ban Medium, dan tiga ban Hard.  Para rider yang lolos dari babak kualifikasi Q1 dan Q2 akan mendapatkan ban depan tambahan yang dapat mereka pilih dari tiga spesifikasi yang tersedia, serta satu tambahan ban belakang jenis Soft

Sementara untuk ban hujan, para rider akan mendapatkan alokasi 15 ban hujan yang terdiri dari tujuh ban depan dan delapan ban belakang. Ban ini akan dapat mereka gunakan selama latihan bebas, babak kualifikasi, pemanasan, dan ajang balap utama, dengan maksimal penggunaan enam ban depan dan tujuh ban belakang.

Dengan alokasi ini, maka Michelin akan membawa sejumlah total 1.200 ban ke setiap sirkuit balapan.

Ban untuk Seri Balapan MotoGP Mandalika

Kalender Kejuaraan Dunia MotoGP diperluas pada 2022 dengan penambahan balapan baru di Indonesia (Sirkuit Pertamina Mandalika) dan di KymiRing, Finlandia. Pada sesi tes di Mandalika, pengendara dan tim diberi kesempatan untuk mengevaluasi sejumlah spesifikasi ban yang berbeda dan menguji pengaturan ban dengan kendaraan. Mengacu pada hasil dari sesi tes tersebut, Michelin akan mengumumkan tiga spesifikasi ban yang akan dibawa ke Grand Prix Indonesia dan Finlandia.

Menyambut Masa Depan Motorsport

Michelin telah ditunjuk untuk menjadi partner ban resmi MotoGP hingga 2026. Tahun ini, Michelin mengembangkan melanjutkan pengembangan rear casing baru, yang sebelumnya sudah dimulai diuji menjadi fokus di beberapa sirkuit pada tahun 2021. Michelin berencana untuk menargetkan meluncurkan rear casing baru ini pada peluncuran musim gelaran seri MotoGP 2023. Di saat yang bersamaan, Michelin juga akan melaksanakan pengujian uji tertutup untuk ban depan baru yang akan dipasok ke para mitra digunakan pembalap pada tes pramusim resmi di tahun 2023, sebelum diluncurkan pada kompetisi utama pada tahun 2024.

Bagi Michelin, motorsport adalah laboratorium untuk menghasilkan inovasi. Karena itu, Michelin akan terus menciptakan memahami bahwa motorsport merupakan pusat inovasi dan senantiasa berkomitmen menyediakan berbagai solusi baru untuk lebih merampingkan pilihan-pilihan ban mengoptimalkan cakupannya, sembari terus menghadirkan performa terbaik, dan terutama serta memastikan ban-ban Michelin untuk tetap berpacu selaras dengan teknologi sepeda motor kendaraan dan gaya berkendara yang kian berevolusi berkembang.

Michelin, perusahaan mobilitas terkemuka, didedikasikan untuk meningkatkan mobilitas konsumer secara berkelanjutan; merancang dan mendistribusikan ban, layanan, dan solusi yang paling cocok untuk kebutuhan klien; menyediakan layanan digital, peta, dan panduan untuk membantu memperkaya perjalanan dan serta menjadikannya pengalaman unik; dan mengembangkan bahan teknologi tinggi yang melayani berbagai industri. Berkantor pusat di Clermont-Ferrand, Prancis, Michelin hadir di 170 negara, memiliki lebih dari 127.000 karyawan dan mengoperasikan 69 fasilitas produksi ban yang bersama-sama menghasilkan sekitar 200 juta ban pada tahun 2019. (www.michelin.com).

Michelin pertama kali membuka kantor perwakilan di Jakarta pada 1997 dan mendirikan PT. Michelin Indonesia (PTMI) sebagai anak perusahaan dari Michelin Group pada tahun 2011. Kegiatan bisnis utama PTMI meliputi distribusi, penjualan, dan impor. Michelin Group di Indonesia berinvestasi di sektor manufaktur, distribusi, produksi karet sintetis, dan perkebunan karet berkelanjutan melalui joint venture dengan perusahaan Indonesia. Pada 2019, Michelin mengakuisisi saham mayoritas PT. Multistrada Arah Sarana TBK, menjadikan Michelin salah satu produsen ban utama di Indonesia.

Iklan