ruan

Langkah Cerdas ala New Peugeot 3008 & 5008 Saat Berkendara Kala Musim Hujan

RuangOto.com – Menghadapi curah hujan yang sudah semakin meningkat di awal tahun ini. Hal ini membuat para pengemudi harus lebih waspada pada saat bekendara maupun merawat mobil pada saat itu. Berbagai langkah antisipasi harus dilakukan saat berkendara serta merawat mobil pada musim hujan.

Mobil-mobil keluaran terbaru memang sudah memiliki berbagai berbagai sistem keselamatan yang lengkap seperti lampu kabut dan peredam kabut pada kaca. Peugeot 3008 SUV dan 5008 SUV contohnya selain memiliki fitur tersebut. Kedua SUV tersebut memiliki pengontrol traksi roda yang dapat membantu pada berbagai kondisi jalan, sensor auto wiping yang mendeteksi jika kaca terkena siraman hujan, dan berbagai fungsi lainnya.

“Fitur Advanced Grip Control yang dimiliki Peugeot SUV 3008 dan 5008 sangat berguna karena Indonesia memiliki kondisi jalan yang sangat beragam, termasuk saat hujan. Kondisi permukaan licin akibat hujan bisa diantisipasi fitur ini.” tukas Samsudin, selaku Aftersales Support dari PT Astra International Peugeot.
Selain memanfaatkan berbagai fitur dan teknologi yang disematkan pada kendaraan, kondisi hujan yang sulit diprediksi terutama dengan curah hujan deras maupun disertai kabut wajib dapat dikuasai oleh sang pengemudi.

Untuk itu pengemudi harus secara bijak mengatur kecepatan kendaraan di bawah guyuran hujan. Memperlambat laju kendaraan menjadi opsi terbaik untuk menjaga keamanan dan keselamatan berkendara. Hal ini untuk tetap menjaga kemampuan bereaksi terhadap kendaraan lain dan juga menghindari aquaplanning yang dapat terjadi jika kecepatan kendaraan terlalu tinggi saat melewati genangan air dan dapat menyebabkan mobil tergelincir.

Adapun kecepatan rata-rata yang aman dan disarankan adalah sekitar antara 30 hingga 50 km/jam dari kondisi normal, tergantung kondisi di lapangan. Menjaga kecepatan dan antisipasi saat melintas genangan air mesti diterapkan pengemudi.

Meskipun melaju dengan kecepatan rendah, laju mobil tetap harus terlihat oleh mobil lain terutama yang ada di sekitar. Pastikan lampu besar (headlamp) dan kabut (foglamp) dalam kondisi menyala, agar jarak pandang yang hanya puluhan meter dapat terlihat.

“Saat melaju pada kondisi hujan deras, jangan menyalakan lampu Hazard, karena lampu ini hanya dipakai dalam keadaan darurat. Seperti mengalami kecelakaan lalu lintas atau dalam kondisi mogok,” tukas Samsudin.

Hujan dan kondisi berkabut menyebabkan proses pengembunan terjadi di dalam dan di luar kaca. Untuk itu pengemudi dapat memaksimalkan fungsi wiper untuk menghilangkan embun pada bagian luar kaca, serta menyalakan AC agar kaca pada bagian kabin juga tidak mengembun akibat perbedaan suhu. Usahakan suhu AC disesuaikan dengan kebutuhan agar tidak berembun.

Untuk merawat mobil pada saat musim hujan, Sepintas usai terkena guyuran hujan, kerap sebagian pengemudi abai melakukan perawatan. Bahkan pascahujan, mobil dipakai seperti biasa keesokan harinya. Jika hal tersebut kerap dilakukan, potensi kusam cat pada bodi dapat terjadi. Tanpa disadari efeknya akan terjadi pada permukaan cat mobil kita yang dapat menyebabkan kualitas cat yang menempel berpotensi menurun.
Pada musim hujan seperti sekarang ini, cuaca di Tanah Air sangat tidak menentu. Dapat secara tiba-tiba turun hujan yang cukup lebat namun kemudian muncul kembali sinar matahari yang sangat terik. Untuk itu kita perlu merawat cat kendaraan kita agar penampilan mobil yang kita kendarai tetap prima dan juga menarik.

Unsur air merupakan material yang mendera bodi mobil saat hujan. Unsur ini memang merupakan material utama merawat cat bodi mobil. Tapi air juga dapat menjadi musuh dari cat jika mobil yang basah sering dibiarkan kering dengan sendirinya karena akan menyebabkan pembentukan jamur pada sekujur bodi mobil.

“Agar mobil selalu tampil kinclong dan enak dilihat, cat bodi mobil sepantasnya dilindungi dari serangan musuh-musuh yang berpotensi merusak. Sebaiknya pasca-hujan, mobil dirawat dengan membersihkan sekaligus mengeringkan bodi.” ujar Rafii Sinurat, Kepala Bengkel Body & Paint Astra Peugeot Sunter.
Untuk mencegahnya sangat mudah. Pada saat mencuci mobil, lakukan pada tempat yang tidak terkena matahari langsung untuk mencegah air mengering sendiri. Setelah membilas, langsung keringkan permukaan body mobil yang basah.

Iklan