Komunitas mobil lawas tempat mencari spare-part dan bengkel
RuangOto.com – Para pemilik BMW klasik, terkadang kebingungan saat mobilnya mengalami kendala atau kerusakan, entah mencari bengkelnya ataupun mencari spare part yang dibutuhkan. Tapi jangan khawatir, di Jakarta ada salah satu tempat bernama ‘Berdikari Motor’, yang menyediakan berbagai spare part mobil BMW mulai keluaran tahun 1980-an hingga yang terbaru.
Bahkan, bukan hanya BMW, karena saat ini Berdikari Motor yang telah berdiri sejak tahun 2003 silam ini juga menyediakan berbagai spare part MINI. Hal tersebut diungkapkan oleh Dedi Herjadi, sang empunya Berdikari Motor dalam sambutannya di acara Grand Opening outlet terbarunya di Ruko Kanto Blok A 06 Superblok Mega Kemayoran, Jakarta.
Dalam acara ini, Berdikari Motor juga mengundang beberapa klub BMW dan MINI yang berada di kawasan Jakarta. Diantaranya adalah BBMWCCI Classic Register, BBMWCCI Jakarta Chapter, BMWCCI e30 Register, E30 Freaks dan E34ers.
Dedi Herjadi mengatakan, peran komunitas otomotif, terutama BMW dan MINI sangat berarti bagi kami, karena mereka lah yang secara tidak langsung membuat Berdikari Motor ini menjadi seperti sekarang.
“Semoga dengan dibukanya outlet terbaru ini, Berdikari Motor ini bisa terus mensuport dan memudahkan seluruh member klub otomotif, terutama BMW dan MINI yang ada di Jakarta dan sekitarnya, bahkan mungkin di seluruh Indonesia saat ingin mencari spare part,” kata Dedi.
Sementara Nanan Soekarna, Ketua Umum BMWCCI Classic Register mengungkapkan bahwa kehadiran BMWCCI Classic Register dan juga beberapa klub BMW lainnya dan juga MINI ke MGK Kemayoran ini adalah untuk memberikan suport kepada Dedi Herjadi yang membuka outlet Berdikari Motor terbarunya.
“Semoga dengan adanya Berdikari Motor ini bisa memudahkan para pecinta BMW dan MINI di Indonesia yang menginginkan spare part. Karena disini, sapre part mobil BMW dan MINI dari tahun 1980an hingga terbaru tersedia,” ungkap Nanan.
Dalam kesempatan kali ini, Nanan Soekarna yang bisa dikatakan sebagai panutannya pecinta otomotif di Indonesia ini juga memberikan pesan bahwa sebagai sebuah komunitas, kita harus bisa menghilangkan status hingga jabatan.
“Apapun mobil, status, jabatan kita, jadikanlah komunitas ini sebagai wadah dalam menyatukan perbedaan tersebut. Dan jangan lupa, buatlah komunitas ini sebagai sarana kita semua untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” pungkas Nanan.