ruangoto.com

5 Tips Touring Seru Dan Aman Sambil Mendukung Pariwisata Lokal Indonesia

RuangOto.com – Pandemi Covid-19 membawa dampak signifikan di semua sektor. Salah satu sektor yang paling terpukul dengan adanya pandemi adalah pariwisata, terutama karena pemerintah telah mengeluarkan himbauan untuk menjaga physical distancing, menjauhi kerumunan, dan mengurangi frekuensi bepergian ke luar rumah.

Memasuki bulan ke-8 setelah pandemi pertama kali masuk ke Indonesia, masyarakat mulai mencari cara untuk melakukan aktivitas sehari-hari dengan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) – atau yang sering disebut “New Normal”. Komunitas riders tak ingin ketinggalan, mereka tetap ingin melakukan aktivitas touring dengan protokol kesehatan dan keamanan yang lebih ketat. Touring santai dengan sepeda motor menjadi cara eksplorasi terbaik, terutama karena pengendara bisa menjelajahi tempat-tempat baru dan berkontribusi pada pariwisata lokal.

Melihat fakta tersebut, Royal Enfield dan Robinson Journey mengajak para komunitas motor di seluruh Indonesia untuk menggunakan kegiatan touring sebagai cara mendukung sektor pariwisata di daerah masing-masing. Keduanya memiliki visi untuk membangkitkan kembali potensi wisata lokal di Indonesia dan memberikan inspirasi getaway bagi para pengendara motor yang sudah rindu menjelajahi tempat-tempat baru. Selain itu, Royal Enfield sebagai brand motor tertua di dunia yang terus berproduksi secara berkelanjutan pun sangat berdedikasi untuk mengembangkan komunitas dan budaya riding di berbagai negara, serta menciptakan ekosistem yang mendukung kegiatan riding ini.

Menggunakan motor Royal Enfield Himalayan yang didesain khusus untuk menerjang berbagai medan, Robinson Journey memulai perjalanan dari Banten ke Ujung Genteng, Sukabumi. Walaupun harus melewati medan-medan berat dan semi off-road karena curahan hujan, misalnya di Hutan Adat Banten Kidul, Desa Jagaraksa, dan Gunung Luhur, Citorek, semua dapat terlewati berkat ketangguhan Royal Enfield Himalayan. Robinson Journey juga menyinggahi Pelabuhan Ratu, melihat Geopark di daerah Ciletuh, Sukabumi, camping di atas gunung hingga melihat hamparan laut yang terlihat cantik di malam hari.

Di setiap perhentian, Robinson Journey mengunjungi daya tarik wisata lokal, mengobrol dengan warga sekitar, serta mengalokasikan anggaran tertentu untuk keperluan makan dan akomodasi ke warga lokal. Perjalanan domestik seperti yang dilakukan oleh Robinson dan teman-temannya menjadi cara untuk membantu warga lokal dan menghidupkan kembali industri pariwisata secara perlahan-lahan.

Riding dengan Royal Enfield menjanjikan pengalaman untuk menikmati bersepeda motor secara otentik. Rancangan motor yang tangguh memudahkan Anda menemukan spot wisata tersembunyi (hidden gems) yang hanya dapat dijangkau oleh kendaraan roda dua. Tak kalah penting, kami ingin semua pengendara selalu menerapkan safety riding ketika sedang touring. Karena itulah, Royal Enfield pun menyediakan safe riding gear dan apparel untuk melindungi pengendara di berbagai medan dan cuaca, yang bisa didapatkan dari outlet resmi kami,” ujar Vimal Sumbly, Head Business Markets – APAC Region, Royal Enfield.

Para pelaku industri pariwisata memperkirakan bahwa tren road trip “back to nature” akan semakin meningkat, karena dirasa lebih aman bagi traveler dan tidak membutuhkan moda transportasi massal. Kegiatan touring, baik solo maupun bersama teman-teman, menjanjikan elemen getaway yang memuaskan, karena para pengendara bebas menentukan arah tujuan, berhenti kapanpun mereka inginkan, dan berinteraksi lebih akrab dengan warga lokal di tempat-tempat yang disinggahi, seperti yang dilakukan oleh Robinson Journey.

Berikut ini adalah beberapa tips dari Robinson Journey dan Royal Enfield bagi para riders yang tertarik melakukan touring dengan aman dan nyaman, sambil mendukung pariwisata lokal:

1. Temukan hidden gems di lingkungan sekitar

“Esensi pariwisata adalah menemukan hal-hal baru dan melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari. Karena itu, berwisata tak harus dilakukan ke tempat yang jauh, apalagi Indonesia ini adalah negara yang sangat indah. Coba buka peta digital dan temukan daya tarik wisata di kota/daerah tempat tinggal yang belum pernah Anda kunjungi sebelumnya. Ada kepuasan tersendiri ketika berhasil menemukan spot-spot indah yang terpencil dan mungkin belum banyak diketahui publik,” ungkap Robinson Telaumbanua, pemilik akun Robinson Journey.

2. Bagikan pengalaman Anda ke media sosial

Saat ini, semua orang membutuhkan inspirasi dan ide baru untuk berwisata dengan cara yang aman di tengah pandemi. Namun, tempat-tempat wisata mainstream biasanya mengundang kerumunan orang banyak. Oleh karena itu, ketika menemukan hidden gem atau spot yang menarik di daerah sekitar Anda, jangan lupa bagikan pengalaman tersebut ke media sosial. Hal ini akan sangat membantu para pelaku industri wisata dengan promosi mulut-ke-mulut yang bisa meningkatkan pendapatan mereka.

3. Belanja dan bantu masyarakat lokal

Jika selama ini kegiatan touring identik dengan membawa bekal sendiri untuk beberapa hari, tim Robinson Journey justru mengajak semua riders untuk berbelanja dan membantu perekonomian lokal di tempat yang disinggahi. Caranya, Anda bisa membeli makanan, minuman, oleh-oleh, hingga menginap di akomodasi lokal yang memperhatikan standar kebersihan. Hal ini penting agar kita tidak hanya sekedar “numpang lewat”, namun dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat lokal.

4. Jangan meninggalkan sampah

“Rider yang bertanggung jawab adalah yang tidak meninggalkan sampah dan tidak mengotori lingkungan yang mereka lewati. Di setiap perjalanan, saya selalu mengamalkan prinsip ini dengan membuang sampah pada tempatnya. Saat berada di tengah perjalanan, usahakan untuk menyediakan tempat khusus untuk menyimpan sampah agar bisa dibuang di perhentian selanjutnya,” tambah Robinson.

5. Selalu terapkan protokol kesehatan

Sama seperti ketika bersepeda, penggunaan masker masih sangat direkomendasikan untuk mencegah masuknya partikel droplet yang berpotensi menularkan Covid-19. Walaupun telah menggunakan helm full-face, ada baiknya untuk selalu menggunakan masker. Namun, jika nafas terasa sesak, atau sedang berada di medan berat yang membutuhkan stamina lebih, maka masker bisa dilepas – asal kita tidak sedang berdekatan dengan pengendara lain.

“Royal Enfield terus berupaya untuk memberikan pengalaman pure riding dengan motor-motor seperti motor Himalayan yang digunakan oleh Robinson Journey. Kami bangga bisa menjadi sahabat kegiatan riding yang memberikan kenyamanan, ketangguhan, dan pengalaman yang menyenangkan bagi para pengendaranya. Semoga semakin banyak riders yang terinspirasi untuk menjelajahi tempat-tempat baru di sekitar mereka, agar dapat terus membangkitkan pariwisata lokal Indonesia,” ungkap Irvino Edwardly, Country Manager Indonesia, Royal Enfield.

Royal Enfield juga mengundang pengendara Royal Enfield untuk berpartisipasi di Tour of Indonesia – yaitu perjalanan yang mengeksplorasi keindahan Indonesia, yang akan dimulai dari Bandung dan berakhir di Bali. Diadakan pada bulan Maret 2021, Robinson Journey juga akan mengikuti tur yang akan dimulai dari Bandung, menyusuri jalur selatan yang terkenal dengan pantai-pantai indahnya, sebut saja Pantai Logending, Pantai Soge, Pantai Srau dan pantai lainnya, menjelajahi gunung Bromo sampai akhirnya rangkaian perjalanan 6 hari ini akan berakhir di Bali. Informasi lebih lengkap terkait Tour of Indonesia akan diumumkan di akun resmi Instagram @IndonesiaRoyalEnfield.

Iklan