TGR Asia Esports GT Championship 2025: Tim Indonesia Harumkan Nama Bangsa dengan Gelar Country Champion lewat pencapaian Double Podium Champion Winner dan Runner-Up

RuangOto.com – Tiga wakil Indonesia; Andika Rama Maulana, Moreno Pratama Yudha, dan Farizi Pramaditya tampil penuh percaya diri di kompetisi e-motorsport TOYOTA GAZOO Racing (TGR) Asia Esport GT Championship 2025 yang berlangsung di Bangkok, Thailand, Minggu (23/11). Ketiganya merupakan pemenang TGR Indonesia Esport GT Championship 2025 yang finalnya dilaksanakan pada bulan Oktober 2025 lalu. Andika Rama Maulana sukses mengalahkan 14 pembalap lainnya dari 5 negara Asia pada 3 race yang sangat menegangkan, diikuti oleh Moreno Pratama Yudha yang berhasil menempatkan dirinya di posisi kedua overall. Didukung oleh Farizi Pramaditya, Indonesia dinobatkan sebagai Country Champion gelaran TGR Asia Esport GT Championship 2025.

“Kado akhir tahun 2025, kami memperoleh kabar gembira dari ajang balap regional dimana wakil Indonesia berhasil mengharumkan nama bangsa dengan meraih Country Champion event TGR Asia Esport GT Championship 2025. Selamat atas keberhasilan Andika Rama Maulana, Moreno Pratama Yudha, dan Farizi Pramaditya, dan terima kasih untuk perjuangannya yang luar biasa sehingga Indonesia bisa terus menjuarai kompetisi e-motorsport tahunan ini secara konsisten. Semoga keberhasilan mereka dapat menginspirasi anak muda lainnya yang memiliki passion dan ingin terjun ke dunia balap virtual,” kata Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Jap Ernando Demily.

TGR Esport GT Championship 2025 menghadirkan sensasi balapan dunia nyata ke dalam pengalaman virtual yang seru dan memacu adrenalin. Melalui kompetisi ini, TGR menjadikan motorsport lebih mudah diakses, inklusif, dan menyenangkan bagi berbagai lapisan masyarakat.

Setelah melewati babak final National Race pada bulan Oktober lalu, Asia Finals dilangsungkan di Bangkok, Thailand, Minggu (23/11). Indonesia diwakili oleh para juara Rising Star Class: Andika Rama Maulana, Moreno Pratama Yudha, dan Farizi Pramaditya. Tercatat 15 pembalap dari 5 negara hadir, yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina yang berkompetisi di Asia Finals.

Balap Virtual yang Sangat Menegangkan Hingga Race Terakhir

Race pertama menggunakan GR Yaris di Sirkuit Suzuka Jepang, berlangsung menegangkan lantaran Andika startdari posisi ke-3 dan Moreno dari posisi ke-4. Dalam pertarungan sengit sepanjang 7 laps, akhirnya Andika berhasil merebut posisi pertama dan Moreno dengan penuh ketenangan naik dari posisi ke-3 ke posisi ke-2 di tikungan terakhir final laps.

Race kedua adalah team play dimana para pembalap virtual secara bergantian mengemudikan mobil balap hypercar yang bertarung di ajang WEC yakni GR010 Hybrid di Sirkuit Interlagos Brazil selama 21 putaran. Moreno yang memulai balapan, bertahan di posisi ke-3 sampai akhirnya digantikan oleh Andika yang sanggup naik ke posisi ke-2. Farizi yang mengambil tongkat estafet terakhir, bertahan di posisi ke-2 hingga lomba selesai.

Race ke-3 menjadi puncak acara dimana secara tim, Indonesia dan Malaysia mengumpulkan poin yang sama yakni 115. Dibutuhkan strategi yang tepat mengingat semua peserta menggunakan mobil balap yang sama yakni GR Supra di Watkins Glen International Circuit, Amerika Serikat selama 15 laps. Akhirnya, diputuskan bahwa semua virtual racer Indonesia memakai ban hard.

Andika langsung memimpin lomba dengan start di posisi pertama yang disusul oleh Moreno tepat di belakangnya. Moreno yang melakukan sedikit kesalahan, didahului oleh beberapa pembalap hingga turun di posisi ke-6. Peluang didapatkan di lap 7 ketika pembalap dari negara lain menjalankan pit stop untuk ganti ban. Andika langsung menempati posisi pertama dan Moreno di posisi ke-2.

Situasi makin dramatis akibat Andika dan Moreno gantian masuk pit di lap 8. Dengan kembali memakai ban hard, Andika berada di urutan ke-5 dan Moreno di urutan ke-7 ketika kembali ke lintasan. Peluang emas terbuka lebar ketika pemimpin lomba kembali masuk pit untuk ganti ban di lap 11.

Dengan strategi 1 kali pit stop, Andika langsung berada di posisi pertama dan Moreno mengikuti di posisi ke-2. Sisa 4 putaran sangat menegangkan karena pembalap Malaysia yang menggunakan ban medium yang lebih segar, menempel sangat ketat. Bahkan, Moreno finish side-by-side dan unggul tipis 0.030 detik. Farizi turut mendulang poin dengan finish ke-7.

Hasilnya, Andika Rama Maulana dinobatkan sebagai Champion Winner TGR Asia Esports GT Championship 2025 dengan 74 poin, dan Moreno Pratama Yudha sebagai Runner-Up dengan 62 poin. Tambahan nilai dari Farizi Pramaditya yang berada di posisi ke-7 overall dengan 23 poin, menempatkan Indonesia sebagai Country Champion TGR Asia Esports GT Championship 2025 dengan 196 poin.

“Hasil yang sangat luar biasa berhasil kami raih sebagai sebuah tim hari ini. Terima kasih kepada Moreno dan Farizi yang tampil konsisten dan penuh percaya diri sehingga kami dapat mempersembahkan gelar juara bagi Indonesia. Terima kasih pula kepada Toyota yang telah konsisten memberikan kesempatan bagi pembalap e-motorsport Indonesia untuk bersaing di luar negeri. Kami persembahkan trofi ini kepada para pecinta e-Motorsport dan GR Enthusiast yang telah memberikan dukungan penuh, serta masyarakat luas yang membuat ajang balap virtual makin populer,” kata Champion Winner TGR Asia Esports GT Championship 2025, Andika Pratama.

“Selamat kepada para champion dengan pencapaiannya kali ini! Seperti diketahui, TGR Esport GT Championship 2025 merupakan momen yang tepat untuk memperkenalkan dan mempopulerkan semangat inovasi, performa, dan kesenangan berkendara yang sesungguhnya dari GR. Kami berharap dengan adanya online race ini, lebih banyak orang dapat merasakan semangat dan energi yang disebarkan oleh TGR dari motorsport global. Termasuk pula mulai menumbuhkan bibit-bibit pembalap virtual baru dan memberikan kesempatan kepada mereka agar bisa berlaga di sirkuit balap,” tutup Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Hiroyuki Oide.