ruangoto.com

SISTERHOOD ON THE ROAD ROYAL ENFIELD BERSAMA MEMPERINGATI HARI PEREMPUAN INTERNASIONAL

RuangOto.com  – Sepuluh pengendara perempuan tangguh dengan tampilan stylish  dan elegan mengendarai motor Royal Enfield mengelilingi kota Jakarta. Dengan raungan motor Royal Enfield serta tampilannya yang gagah, rombongan perempuan ini mencuri perhatian ketika membelah jalan raya yang masih senyap di pagi hari. Berasal dari generasi, latar belakang, serta minat yang  berbeda, mereka semua dipersatukan oleh passion yang sama, yakni pure riding, menikmati pengalaman berkendara motorsejati.

Hobi mengendarai motor bukan milik kaum pria saja. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak perempuan yang menikmati kegiatan eksplorasi dengan adrenalin yang memuncak ketika menarik gas motor. Royal Enfield, pemimpin global di segmen sepeda motor ukuran menengah (250-750cc), sengaja  menggelar riding eksklusif bagi para pengendara perempuan jelang International Women’s Day yang diperingati setiap tanggal 8 Maret.

Kebersamaan di aspal menjadi pemicu kebahagiaan tersendiri bagi 10 pengendara perempuan yang mengikuti kegiatan riding International Women’s Day bersama Royal Enfield. Menekuni hobi yang identik dengan dunia maskulin membuat para pengendara perempuan ini menjalin kedekatan yang
lebih antara satu sama lain. Meski dengan latar belakang berbeda sebagai atlet, wirausaha, ibu rumah tangga, hingga fotografer – ketika memacu motor, mereka semua menjadi saudara.

Inilah arti sisterhood on the road yang sesungguhnya! “Royal Enfield berkomitmen memberikan pengalaman riding terbaik untuk semua pengendara dan penggemar otomotif, tanpa membeda-bedakan gender. Di Indonesia, kami melihat semakin banyak
pengendara perempuan memilih Royal Enfield karena desain motor yang stylish, klasik, serta kemudi yang mudah dikendalikan. Menariknya, motor kami juga
sangat mudah dikustomisasi, sehingga setiap
pengendara bisa menyesuaikan ukuran, ketinggian, hingga tampilan motor sesuai dengan preferensi mereka,” Vimal Sumbly,
Head of International Business APAC, Royal Enfield.

“Bagi saya, riding adalah proses pembelajaran tentang orang, lingkungan, dan bagaimana kita harus bersikap dengan. orang lain. Melalui riding, kita bisa banyak
mengenal karakter-karakter orang yang berbeda. Riding adalah pelepasan dari rasa bosan, capai, ataupun kesal. Saya benar-benar bisa jadi diri sendiri. Dan yang terpenting, riding bersama komunitas dan
teman-teman membuat saya bahagia. Bisa bercanda dan sharing bersama mereka itulah yang membuat momen riding lebih hidup.”

Pramita Dina Kesuma, 47 tahun, ibu rumah tangga rombongan perempuan ini mencuri perhatian ketika membelah jalan raya yang masih senyap di pagi hari. Berasal dari generasi, latar belakang, serta minat yang  berbeda, mereka semua dipersatukan oleh passion yang sama, yakni pure riding, menikmati pengalaman berkendara motor sejati. Hobi mengendarai motor bukan milik kaum pria saja. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak perempuan yang menikmati kegiatan eksplorasi dengan adrenalin yang memuncak ketika menarik gas motor. Royal Enfield, pemimpin global di segmen sepeda motor ukuran menengah (250-750cc),
sengaja menggelar riding eksklusif bagi para pengendara perempuan jelang International Women’s Day yang diperingati setiap tanggal 8 Maret.

Kebersamaan di aspal menjadi pemicu kebahagiaan tersendiri bagi 10 pengendara perempuan yang mengikuti kegiatan riding International Women’s Day bersama Royal Enfield. Menekuni hobi yang identik dengan dunia maskulin membuat para pengendara perempuan ini menjalin kedekatan yang
lebih antara satu sama lain. Meski dengan latar belakang berbeda sebagai atlet, wirausaha, ibu rumah tangga, hingga fotografer – ketika memacu motor, mereka semua menjadi saudara.

Inilah arti sisterhood on the road yang sesungguhnya!


“Royal Enfield berkomitmen memberikan
pengalaman riding terbaik untuk semua pengendara dan penggemar otomotif, tanpa membeda-bedakan gender. Di Indonesia, kami melihat semakin banyak pengendara  perempuan memilih Royal Enfield karena
desain motor yang stylish, klasik, serta kemudi yang mudah dikendalikan. Menariknya, motor kami juga sangat mudah dikustomisasi, sehingga setiap pengendara  bisa menyesuaikan ukuran, ketinggian,
hingga tampilan motor sesuai dengan preferensi mereka,” Vimal Sumbly, Head of International Business APAC, Royal Enfield.

“Bagi saya, riding adalah proses pembelajaran tentang orang, lingkungan, dan bagaimana kita harus bersikap dengan  orang lain. Melalui riding, kita bisa banyak
mengenal karakter-karakter orang yang berbeda.

Riding adalah pelepasan dari rasa bosan, capai, ataupun kesal. Saya benar-benar bisa jadi diri sendiri.

Dan yang terpenting, riding bersama komunitas dan teman-teman membuat saya bahagia. Bisa bercanda dan sharing bersama mereka itulah yang membuat momen riding lebih hidup.” Pramita Dina Kesuma, 47 tahun, ibu rumah tangga.

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now

Iklan