Persiapan pasar Mitsubishi e-Canter masih menunggu studi
RuangOto.com – Dari hasil diskusi media dengan PT. KTB di GIIAS booth Mitsubishi Fuso mengenai e-Canter akan siap dijual atau dipasarkan secara prinsipnya sedang melalui proof of concept, keputusan mengenai penjualan e-Canter masih dipelajari. Jadi, sampai sekarang belum bisa diputuskan tapi pada intinya POC ini akan dilakukan secara detail dan actual. Selain yang diharapkan ada beberapa improvement yang bisa berkontribusi pada pengembangan produk ke depan.
Ini teknologi baru dan fasilitasinya juga baru serta harus memungkinkan, infrastruktur dan fasilitas lain. Untuk sekarang masih dalam proses POC studi. Tapi diharapakan mungkin kalau semua ideal akan menuju kearah sana.
Baca Juga:
Mengenai new segmentasi, bahwa semua infrasturktur Indonesia semakin bagus, jalan sudah semakin bagus, termasuk segmen bus, ini sudah dalam radar studi.
Duljatmono sebagai Marketing Director PT KTB menambahkan,” Disegmen bus, segmen bus kita masih sebagai market leader, kalau bicara truk by autobus, sekarang 70 persen ada di kita. Kita menguasai hingga kini canter kita 50 persen untuk segmen bus. Kenapa, kita melihat peluang aktivitas ini mulai growth, kontribusinya cukup banyak jadi apa di sektor pariwisata sedangkan pandemic mulai turun, sector ini menurun drastis tapi sejak 2022 sejak pemerintah melonggarkan ppkm, pariwisata kelihatan sehingga sector bus mulai tumbuh, kalau bicara khusus enam ban bus canter, ini sangat positif, ini untuk menyongsong potensi bus enam ban. Kira kira begitu. Tren itu peluang karena kami kelas di LDT sangat dominan kami ingin memperkuat pasar kami segmen ini dengan bus, kita terus kembangkan enam ban ini, yang baru berkembang memang sector pariwisata dan tentunya ada berkembang di segmen lain, kira kira arahnya seperti itu.”
Baca Juga:
Terkait dengan adanya rencana perkembangan elektrifikasi secara global, secara melihat pasar Indonesia yang belum bisa dioptimalkan tetap didukung.
“Seperti yang kami bawa e-Canter di pameran ini, seperti yang kalian lihat MFTBC yang sudah melakukan inisiasi produksi massal truk listrik di jepang sejak tahun 2017 dan MFTBC sudah punya pengalaman yang panjang mengenai truk listrik. Saat ini kami membawa e-Canter di GIIAS 2022 sekalian mengumumkan bahwa kami sudah mempelajari pasar dengan POC yang ada di Bali, tahun ini kami mencoba pengujian pasar untuk mencari kebutuhan masyarakat dan bagaimana potensi truk listrik kami diterima masyarakat. Kami berupaya memahami kebutuhan masyarakat, dan juga bagaimana produk ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ungkap Nobukazu Tanaka, President Director PT KTB.
Baca Juga:
Kalau berandai-andai apakah e-Canter ini sebaiknya di truk atau bus. Secara sederhana Bayu Aprizal, General Manager Product menjawab, ” Saya jawab karena kesiapan produknya sendiri masih fokus pada truk. Kalau memang kita jadi bawa, produk truk yang lebih didulukan. Tapi tidak menutup kemungkinan ada segmen-segmen baru yang bisa kita coba. Jadi pastinya antara truk dan bus itu hanya masalah waktu.”
Baca Juga:
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join nowArtikel Terkait
