MAVERICK CONFIRMS, ALEIX GLADIATOR MAVERICK SUKSES MENDEKATI PUNCAK, ALEIX KONSISTEN BERJUANG

 RuangOto.com – Kendali Maverick Viñales pada Aprilia RS-GP terus tumbuh bersinergi. Hal ini dikonfirmasi melalui kualifikasi terakhir di GP Silverstone, di mana  pembalap asal Spanyol itu finish di posisi kedua dengan selisih hanya 98 ribu per detik. Ini adalah posisi awal terbaik dalam petualangannya dengan pabrikan Italia tersebut dan, mengingat juga kecepatan balapan yang tajam, itu menempatkannya dalam kondisi terbaik untuk balapan selanjutnya.

Aleix Espargaró, yang sampai sekarang menjadi protagonis pada balap akhir pekan yang solid dan kompetitif, mengalami kecelakaan yang menakutkan selama FP4. Terlempar dari jok saat mengubah arah belokan 12-13, pembalap asal Spanyol itu dibawa dalam kondisi cukup serius ke pusat kesehatan setempat. Pemeriksaan awal tidak menunjukkan patah tulang tetapi trauma besar pada kaki kanan, yang kemungkinan menghalangi partisipasinya dalam balap kualifikasi. Tapi Aleix menemukan kekuatan untuk naik sadel sebagai kapten yang baik dan membawa Aprilia-nya ke baris kedua, 28 ribu per detik di belakang saingan terdekatnya Fabio Quartararo, setelah bahkan menjadi pembalap pertama yang turun di bawah track record. Kondisi Aleix akan dievaluasi dalam beberapa jam ke depan, karena jika rasa sakitnya bertambah, partisipasinya dalam balapan besok kemungkinan dibatalkan.

ALEIX ESPARGARÓ

“Kecelakaan itu tidak penting. Saya merasa baik dengan motor, saya berusaha terus melaju dan ternyata puncak lajunya cukup keras. Rasa sakit (pasca-kecelakaan) semakin terasa, tim dan dokter memutuskan bahwa saya harus beristirahat sampai besok, dan mereka akan mengevaluasi kondisi setelah berlatih. Jelas saya akan melakukan segalanya untuk berada di lintasan tetapi, karena ini adalah bagian yang sangat ditekankan dalam panduan, kami harus memahami apakah itu memungkinkan.”

k

MAVERICK VIÑALES

“Saya pikir saya tidak pernah merasa begitu nyaman di Aprilia pada lap cepat. Tapi itu bukan kebetulan: kami telah bekerja keras dan akan terus melakukannya, tanpa menyerah. Saya juga merasa nyaman dengan kecepatan yang dipacu, banyak pembalap cepat dan konsisten tetapi kami akan dapat memainkannya. Kami masih belum memiliki pilihan ban yang jelas, ada beberapa opsi yang tampaknya berfungsi dengan baik. Strategi yang saya pikirkan cukup jelas, terus dorong dari putaran pertama dan seolah-olah itu adalah kualifikasi!”