Marc Márquez dan Ducati Lenovo Team meraih kemenangan sempurna di Spielberg.

RuangOto.com – Tim Ducati Lenovo melanjutkan dominasinya di musim MotoGP 2025 berkat kemenangan keenam berturut-turut, yang diraih Marc Márquez di Sirkuit Spielberg, Austria. Francesco Bagnaia finis di posisi kedelapan.
Márquez memulai balapan dengan baik dan naik ke posisi dua pada lap kedua, sebelum mulai mengejar pemimpin balapan; Bezzecchi. Ia kemudian berhasil menyalip rivalnya setelah pertarungan sengit di lap kedua puluh. Pada tahap akhir, Marc mempertahankan posisi terdepan dengan determinasi tinggi dari tekanan Aldeguer yang kembali bangkit. Bagnaia juga memulai balapan dengan sangat baik dan bertahan di posisi ketiga selama dua pertiga jalannya balapan. Namun setelah melebar akibat manuver menyalip dari Acosta, Pecco perlahan kehilangan posisi dan akhirnya finis di urutan kedelapan.
Menutup Grand Prix ke-12 musim ini, Marc Márquez mengumpulkan total 418 poin, memimpin dengan selisih 142 poin atas Alex Márquez. Francesco Bagnaia berada di posisi ketiga, dengan selisih 197 poin dari rekan setimnya. Ducati Lenovo Team tetap memimpin klasemen tim dengan 639 poin, sementara Ducati juga mempertahankan posisi teratas di klasemen konstruktor dengan 467 poin.
Ducati Lenovo Team akan kembali beraksi dalam lima hari ke depan di Balaton Park, untuk penampilan perdana MotoGP di sirkuit Hungaria tersebut.

Marc Márquez (#93 Ducati Lenovo Team) – 1st
“Saya jelas sangat ingin menang di sini. Saat hari Kamis saya ditanya apa target di trek ini, saya bilang, dengan motor merah, targetnya adalah kemenangan, karena dengan motor sebelumnya membuat saya mengalami banyak kekalahan di trek ini. Saya tahu bahwa Marco (Bezzecchi) dan Pecco akan jadi lawan utama dalam jarak panjang karena Alex harus menjalani long-lap penalti, yang sulit untuk bangkit kembali dari situ. Kami sudah menyadari bahwa, di antara semua pembalap Ducati, Fermín (Aldeguer) adalah yang paling bisa mengelola keausan ban, jadi ketika saya melihat namanya di pit board, saya tahu saya harus mulai berusaha lagi, dan kami finis dengan kecepatan yang bagus. Saya senang, kami bekerja dengan luar biasa dan kini Balaton sudah menanti kami.”

Francesco Bagnaia (#63 Ducati Lenovo Team) – 8th
“Sulit untuk menjelaskan performa seperti ini, terutama di trek di mana saya selalu tampil terbaik. Saya melakukan start yang bagus dan semuanya terlihat baik di lap-lap awal, meskipun saya tidak memiliki kecepatan yang sama dengan para pembalap terdepan. Rencananya adalah tetap tenang dan membawa pulang hasil sebaik mungkin, tapi kemudian saya mulai melambat begitu kehilangan grip dari bagian belakang. Hari ini saya mendapati diri saya bertarung hanya untuk posisi delapan besar dan tertinggal 12 detik dari pemenang di garis finis – ritme saya lambat. Akhir pekan ini sebenarnya dimulai dengan sangat baik dan kecepatan ritme yang ditunjukkan pada hari Jumat dan Sabtu pagi cukup bagus. Namun kita semua tahu bagaimana hasil Sprint dan balapan berlangsung, dan itu sangat disayangkan. Potensinya ada, tapi saat ini kami belum bisa menunjukkannya di balapan.”

Baca Juga:

Nissan Perkenalkan All-New X-Trail e-POWER with e-4ORCE di GIIAS Surabaya 2025

Luigi Dall’Igna (General Manager Ducati Corse)
“Hari ini kita menyaksikan penampilan luar biasa lainnya dari Marc, yang akhirnya berhasil mematahkan ‘kutukan’ Spielberg. Kemampuannya untuk tampil cepat sekaligus mengendalikan jalannya balapan sesuka hati sungguh luar biasa, dan kami sangat senang memilikinya sebagai bagian dari keluarga Ducati. Selamat juga untuk Fermín, yang telah menjalankan balapan luar biasa: andai saja dia bisa lebih dekat ke barisan depan sejak awal, kita tidak akan tahu pertarungan seperti apa yang akan bisa kita saksikan. Namun itu hanya soal waktu, karena talenta yang dimilikinya tidak diragukan lagi. Saya juga bersimpati dengan kesulitan yang dialami Pecco, terutama di trek di mana sebelumnya dia tampil begitu baik. Tapi kami tidak akan menyerah, dan saya berharap segera melihatnya kembali ke performa terbaik seperti yang ditunjukkannya baru-baru ini.”