ruangoto.com

Fungsi Radiator

RuangOto.com – Peran dari sebuah radiator bagi mesin mobil Anda sangat penting sekali. Ini dikarenakan pada setiap mesin yang bergerak akan menimbulkan panas. Panas itu datang dari pembakaran yang ada di blok mesin. Fungsi dari air radiator adalah untuk mengalirkan melalui blok mesin agar dapat menyerap panas mesin. Panas air radiator secara otomatis akan didinginkan oleh kondesor radiator yang terletak di belakang kondesor AC. Panas yang ada pada kondesor radiator ini akan dikeluarkan dengan kipas radiator. Proses dari pendinginan tersebut dilakukan melalui alat yang bernama water pump, yang dioperasikan melalui putaran mesin. Pada saat kendaraan berhenti lama, putaran mesin agak melambat, efeknya air radiator yang mengalir di dalam mesin menjadi lambat. Maka dari itu untuk mencegah timbulnya over heat di mesin, dilengkapi dengan kipas tambahan,yang tujuannya untuk mendiingkan air radiator. Untuk beberapa jenis kendaraan, seperti Nissan Terrano yang berpenggerak roda belakang, extra fan dioperasikan melalui putaran mesin. Tetapi untuk jenis kendaraan terbaru yang berkonfigurasi penggerak roda depan, extra fan bekerja dari pasokan listrik yang terhubungkan oleh switch ac.

Mengalirnya cairan pada radiator serta mesin diatur oleh thermostat. Dalam kondisi dingin maka thermostat akan menutup untuk mempercepat sistem pemanasan mesin mencapai suhu ideal. Pada suhu 91 derajat celcius, thermostat akan terbuka, agar cairan radiator mengalir menuju radiator untuk didinginkan. Setelah suhu mesin mencapai 103 derajat celcius, maka thermostat akan terbuka penuh agar cairan mengalir menuju radiator, supaya sistem pendinginan lebih cepat terwujud. Sistem pendinginan di mesin terbagi sebagai berikut..  

  • Radiator.Komponen radiator ini memiliki kisi-kisi atau celah-celah kecil yang tersusun rapi dengan bahan aluminium. Serta umumnya ditempatkan di depan mesin.
  • Kipas radiator. Fungsi dari radiator adalah untuk mengoptimalkan sistem pendinginan radiator. Radiator ini terbuat dari bahan alumunium yang dapat menyerap dan melepaskan panas secara optimal pada suhu diatas 80 derajat celcius. Peran dari kipas radiator ini sangat penting, untuk menjaga agar suhu mesin dapat selalu di jaga pada posisi yang ideal.. 
  • Water pump. Fungsi dari water pump ini  adalah untuk mensirkulasikan cairan radiator dari silinder block lalu head untuk mengambil panas lalu cairan masuk ke radiator untuk melepas panasnya. Terdapat dua jenis water pump, ada yang memakai putaran poros engkol atau crank shaft, ada juga yang menggunakan camshaft dan ada juga yang menggunakan pompa elektris yang diputar oleh aki.  
  • Thermo sensor. Perangkat ini dapat membaca suhu cairan yang keluar dari silinder head atau mesin yang akan masuk ke radiator.Penggunaan dari thermo sensor ini adalah ditujukan untuk membaca suhu panas yang berlangsung di silinder head. Sensor suhu ini terhubungkan ke spedometer, sehingga pengemudi dapat mengetahui panas mesin kendarannya melalui temperature gauge yang ada di instrument cluster mobil Anda.  
  • Thermo switch. Saklar thermo switch ini menghubungkan aliran arus baterai kekipas radiator. Kipas radiator hanya bekerja pada suhu mencapai 100 celcius. Thermo switch ini yang akan mengatur kapan kipas radiator perlu diaktifkan dan dimatikan.

Iklan