First Impression Toyota Land Cruiser 300, Off Road Itu Mudah Kok!
RuangOto.com – Akhirnya rasa penasaran itu terjawab sudah. Ya, kamipun berkesempatan merasakan performa Toyota Land Cruiser generasi terbaru (seri 300) melalui sesi first impression yang berlangsung di salah satu kawasan Serpong pada Jumat (14/1/2021). Secara spesifik, PT Toyota-Astra Motor (TAM) menyiapkan serangkaian off road stage buatan untuk menunjukkan performa TLC seri 300 yang menjadi “one of the best off road vehicle in the world”. Tidak heran kalau TAM hanya menurunkan satu unit mobil test drive Toyota Land Cruiser seri 300 varian GR-Sport dengan fitur off road lebih lengkap.
Usai mengikuti pengarahan soal keselamatan mengemudi dan penjelasan ragam off road stage-nya, kami menuju lapangan untuk melaksanakan first impression. Tahap pertama adalah uji akselerasi dan pengereman. Dibanding mesin V8 4,5 liter pada seri 200 (282 hp & 650 Nm), mesin V6 3,3 liter seri 300 menghasilkan 304 hp & 700 Nm. Penyaluran tenaga maupun torsi mesin terasa halus dan linear, mobil pun melaju kencang. Pengereman terasa mantap dan stabil.
Selanjutnya kami melewati “speed bumps” dan “pot holes” berupa potongan batang kayu yang mensimulasikan jalan tidak rata dan jalan berlubang. Dukungan fitur teknologi Adaptive Variable Suspension (AVS) yang mengatur suspensi semua roda secara independen menghasilkan peredaman empuk dan nyaman tanpa mengorbankan kestabilan. Dengan demikian, di jalan jelek sekalipun, Toyota Land Cruiser 300 mampu membuai para penumpang.
Sajian menu berikutnya adalah “side slope” alias jalan miring. Sebagai mobil off road legendaris, Toyota Land Cruiser seri 300 mudah saja mengatasi kendala ini. Sayang tidak diketahui berapa sudut kemiringan jalan tapi diduga sekitar 20o yang sudah cukup untuk membuat mobil biasa tergelincir. O iya hanya sampai di sini saja para awak media bercengkerama dengan TLC seri 300. Untuk sisa off road stage lainnya, kemudi diserahkan kepada instruktur dan para awak media duduk manis sebagai penumpang.
Maklum saja, sajian menu off road di depan mata sungguh menantang. Tanjakan dan turunan dengan sudut 30o (menurut inklinometer digital pada TLC seri 300). Lagi-lagi ini bukan masalah karena cukup geser tuas transfer case dari 4H ke 4L, aktifkan diff-lock depan belakang (khusus varian GR-S, kalau varian VX-R dilengkapi LSD Torsen pada gardan belakang). Pedal gas dimainkan tipis-tipis dan sang monster putih melaju tanpa hambatan
Langsung belok kanan, kami disambut oleh crawl road yang menguji kemampuan kaki-kaki. Paduan fitur teknologi crawl control dan suspensi dengan artikulasi panjang membuat off stage ini jadi “makanan enak” buat Toyota Land Cruiser seri 300. Sama saja dengan simulasi winding road berupa jalinan pipa seamless yang bergoyang-goyang kanan-kiri. Sistem kontrol traksi yang dikendalikan oleh crawl control menjadikan off road stage ini seperti jalan biasa saja.
Selepas winding road, lintasan off road yang tersisa adalah jalan batu, pasir dan kolam air. Untuk melaluinya, cukup geser tuas transfer case ke posisi H4, pilih multi terrain mode jenis sand & rock, atau kalau tidak mau pusing, pilih saja mode auto dan serahkan semua urusan kepada komputer Toyota Land Cruiser seri 300. Anda hanya perlu fokus pada kemudi, pedal gas dan pedal rem. O iya, kolam air dengan kedalaman sekitar 400 mm terkesan “cetek” bagi Toyota Land Cruiser seri 300 dengan wading depth 700 mm. Selamat datang sang raja penjelajah!