Club House BBMC Indonesia digeruduk Stoners

RuangOto.com – Selama seminggu terakhir, markas dari klub motor legendaris, Bikers
Brotherhood MC (BBMC) Indonesia diramaikan oleh penggemar grup musik yang juga legendaris asal Inggris, Rolling Stones. Mulai tanggal 15 – 22 Oktober, BBMC Indonesia menggelar event di stage Rocka Rolla, yang menghangatkan kota Bandung di musim penghujan, dengan musik Rock and Roll Blues ala Rolling Stones. “Kami berharap agar Bandung semakin hangat dengan rasa persaudaraan dari petikan gitar dan derunya suara motor klasik,” ucap Ade Corong, punggawa dari komunitas beken Sarijadi Stones Complex, yang menginisiasi kegiatan ini.

Ide ini disambut dengan baik oleh Rendy Iqbal, yang merupakan Vigilante dari BBMC Indonesia. Tidak hanya dari BBMC Indonesia dan Sarijadi Stone Complex, turut berpartisipasi komunitas President Rock and Roll, serta berbagai musisi yang tak asing di kalangan Stoners, yaitu Brian Rock, Blues Power, Dodo Blues, Yongki Blues, Edo Bluedozer, Pooli Band dan Bones dalam menghiasi kegiatan musik selama seminggu ini.
Di Bandung sendiri, masyarakatnya kerap mengkultuskan Rolling Stones sebagai band yang lagunya wajib dimainkan di gelaran manapun. “Tidak hanya acara motoran. Mau itu acara hajatan, pernikahan, penonton sering berteriak ‘A, Stone, A!’, karena melekat sekali di masyarakat Bandung,” tambah Rendy.

Budaya motoran dan musik rock and roll serta blues, ibarat elemen yang tidak terpisahkan.
“Bayangkan saja, kita asik ngegas motor BSA atau Harley di indahnya pegunungan tatar Sunda, sambil mendengarkan lagu Honky Tonk Women. Syahdu sekali perjalanan kita. Ini yang kerap dirasakan oleh members BBMC Indonesia. Mulai dari Prospect, hingga Life Member,” ujar Rendy Iqbal yang bertugas di teritori BBMC Indonesia, di Jakarta Chapter.

Buat yang tinggal di kota Bandung, tentunya tidak asing melihat orang yang memiliki rambut ala Mick Jagger, sang vokalis ikonik dari Rolling Stones. Outfit yang dipakai pun kerap menjadi referensi fashion dari anak motor sendiri. “Sepatu boots, jaket kulit, bahkan bandana di kepala seperti Keith Richards, sering menjadi aksesoris kami ketika motoran. Bahkan motor-motor klasik kami pun ibaratnya Wild Horses yang dinyanyikan Rolling Stones,” tambahnya.

BBMC Indonesia sendiri mengapresiasi seni dan budaya yang memiliki nilai dalam mempererat
persaudaraan. “Kita bisa jadi teman hanya karena sama-sama menyanyikan lagu Angie. Nah, ini kan poin yang baik dalam kondusifitas masyarakat Bandung. Oleh karena itu, kami mengundang para Stoners di Bandung, untuk menikmati alunan musik Rolling Stones selama seminggu di Club House kami,” ucap salah satu pendiri BBMC Indonesia, Kang Acil Bluesstrong.

Penikmat musik yang hadir tidak hanya dari komunitas musik atau Stoners dari berbagai kota, namun juga klub motor sahabat BBMC Indonesia. “Semangat persaudaraan yang kami junjung, semoga mampu membawa kami untuk fleksibel dalam bersilaturahmi. Salam persaudaraan bagi seluruh Stoners. Mari kita hangatkan kota Bandung!” tutup Kang Acil Bluesstrong, yang juga menjadi bassis dari band Blues Power.