ruangoto.com

Antara Nilai Seni, Buku dan New Peugeot 5008 SUV

RuangOto.com –  Buku merupakan jendela dunia bukanlah sekedar kalimat bijak semata. Lebih dari itu, buku bisa menghantarkan mimpi menembus langit.

Sosok Cahyo Satria Wijaya memang identik dengan buku. Bisa dibilang Impian Bapak Cahyo muda merintis dari buku hingga mampu membangun bisnis perbukuan atau lebih dikenal dengan penerbitan diwujudkan.
Berawal dari kesukaan pada buku, bapak Cahyo mulai tertarik memahami dasar bisnis ini sekitar tahun 2004 mencoba magang di penerbitan. Apalagi iklim bisnis ini lagi baik. Baik dari penulis, penerbit, jaringan distributor hingga toko buku saling bersinergi.

Setiap proses dengan apik dan teliti ditekuni bapak Cahyo hingga hadir Shira Media. Hampir setiap lini dipelajari seksama mulai ide hingga eksekusi menjual buku via jaringan ke publik.


Berawal, ia memberanikan diri menggaet 3 penulis baru potensial dengan karya berupa buku. Oplah pertama masing-masing sekitar 1.500 eksemplar per judul dengan mencoba dengan jaringan Solusi Distribusi.

Pelan tapi pasti sinergi serta bisnis terus berkembang seiring dengan kian meningkatkan performa Shira Media. Bahkan tidak jarang, menjalin kerja sama dengan jaringan penerbit dan distributor nasional seperti Gramedia, Gunung Agung, dan lainnya.

“Respons positif pasar mulai meningkat. Hingga kini, buku penerbitan kami juga masuk pada jaringan Toko Buku Gramedia secara nasional. Kami mengajak anak muda Indonesia tetap mencintai buku di tengah gempuran era digital,” tukas Cahyo penyuka seni dan desain asal Yogyakarta ini.

Dalam proses menjadi karya sebuah buku, kerap Cahyo memberikan nuansa desain dan seni, terutama pada cover. Kerap gagasan serta sentuhannya memberikan kreasi segar dan menarik.

Malahan di sela kesibukannya, Cahyo menyempatkan pameran seni lokal maupun mancanegara. Pameran lukis, kontemporer hingga biennale kerap disinggahi seperti di Yogyakarta, Surakarta, Jakarta, Amsterdam hingga Paris tidak luput dihampiri.

Sentuhan seni dan fasionable inipun berlaku dalam memilih New Peugeot 5008 SUV. Cahyo berpikir desain Peugeot 5008 SUV punya nilai seni tinggi. Tampak siluet garis bodi secara keseluruhan punya nilai estetik.

Lampu depan dengan taring singa, buritan dengan 3 cakar singa serta gril dan logo Peugeot seolah mengambang menegaskan SUV ini punya fasionable serta bernilai seni. Pun demikan dengan layout i-Cockpit futuristik benar-benar berkelas dengan sentuhan sempurna.

“Peugeot 5008 SUV menjadi favorit keluarga saat jalan bareng, terutama anak-anak dengan kenyamanan. SUV premium Peugeot bukan sekadar mobil semata, sentuhan seni cukup menggoda dan fasionable banget,” tukas Cahyo.

Tidak hanya itu, Cahyo pun menyebut fitur Lane Keep Assist menjadi favorit. Pasalnya, fitur inilah yang kerap memberikan posisi kendaraan tetap di jalurnya (on the track) bila saat di jalan agak keluar trek. Fitur safety mengoreksi posisi kendaraan di jalan.
“Fitur ini selalu mengingatkan tetap di jalan yang benar, bila posisinya menyimpang di jalur,” tutur Cahyo sedikit berfilosofi.

Iklan