ruangoto.com

AMG Club Indonesia Rayakan Hari Batik Nasional 2022  

Mercedes-AMG A 35 4MATIC Limousine, denimblau;Kraftstoffverbrauch kombiniert 7,3-7,2 l/100 km; CO2-Emissionen kombiniert 167-164 g/km* Mercedes-AMG A 35 4MATIC Saloon, denim blue;Combined fuel consumption 7.3-7.2 l/100 km; combined CO2 emissions 167-164 g/km*

RuangOto.com – AMG, tiga huruf yang tentunya sudah tidak asing di dunia otomotif. Mercedes-AMG merupakan lini khusus milik Mercedes-Benz dengan spesialisasi menciptakan versi performance dari kendaraan mewah Mercedes-Benz, di mana kendaraan-kendaraan Mercedes-AMG memiliki mesin khusus yang dirancang dengan tenaga lebih dan desain body juga tampil lebih sporty, sesuai dengan performa mesin.

Ketiga huruf AMG adalah gabungan antara nama keluarga kedua pendiri perusahaan, yaitu Hans Werner Aufrecht dan Erhard Melcher, serta kota tempat tinggal Hans Werner Aufrecht yaitu Großaspach. Singkatan AMG berarti Aufrecht, Melcher, Großaspach.

“One Man, One Engine” menjadi filosofi yang membedakan Mercedes-AMG dengan merek-merek otomotif lainnya. Filosofi ini diterapkan di pabrik Mercedes-AMG di kota Affalterbach dan Sindelfingen, Jerman, di mana setiap mesin hanya akan dikerjakan oleh satu orang, memberikan sentuhan yang lebih personal dengan standar performa terbaik.

Awal mula Mercedes-AMG

Kisah kesuksesan Mercedes-AMG dimulai di sebuah garasi kecil di tahun 1960an. Hans Werner Aufrecht dan Erhard Melcher adalah dua insinyur yang bekerja di Mercedes-Benz, yang pada waktu itu dikenal sebagai Daimler-Benz. Aufrecht dan Melcher merupakan anggota divisi Development Department yang pada saat itu mengerjakan mesin balap untuk model 300 SE hingga perusahaan memberhentikan semua kegiatan motorsport.

Meski demikian, semangat terhadap motosport dari kedua insiyur ini tidak padam. Di waktu luang, mereka terus mengerjakan mesin balap 300 SE di rumah Aufrecht di kota Großaspach hingga pada tahun 1965, Manfred Schiek, kolega mereka di Daimler-Benz, menjadi salah satu pembalap di German Touring Car Championship. Schiek menggunakan mobil dengan mesin 300 SE karya Aufrecht dan Melcher dan berhasil memenangkan 10 balapan, kemenangan-kemenangan yang berhasil mempopulerkan reputasi Aufrecht dan Melcher sebagai ahli performa mesin Mercedes-Benz.

Reputasi yang baik belum cukup untuk Hans Werner Aufrecht. Ia memiliki visi untuk menciptakan kendaraan yang dapat digunakan di jalan raya dengan model seperti mobil balap 300 SE. Aufrecht pun mengundurkan diri dari Mercedes-Benz di tahun 1966 dan pada tahun 1967 mendirikan perusahaan bersama Erhard Melcher dengan nama “Aufrecht Melcher Großaspach Ingenieurbüro, Konstruktion und Versuch zur Entwicklung von Rennmotoren” (Aufrecht Melcher Großaspach engineering firm, design and testing for the development of racing engines). Perusahaan ini berawal di tempat yang dulunya sebuah penggilingan di kota Burgstall. Tidak lama setelah berdirinya perusahaan, mesin-mesin yang dikerjakan oleh Aufrecht dan Melcher menjadi hal yang wajib untuk berbagai tim balap pribadi.

Beberapa tahun kemudian, di tahun 1984, Mercedes-AMG menjadi perusahaan yang memanufaktur mesin dan pada akhir tahun 1980an, menjalin kerja sama dengan Daimler-Benz untuk mobil balap. Di tahun 1990, permintaan konsumen untuk kendaraan Mercedes-AMG telah berkembang pesat dan pada tahun 1993, Mercedes-Benz C 63 AMG diperkenalkan untuk pertama kalinya dan Mercedes-AMG pun menjadi sebuah merek dagang.

Mercedes-AMG C 43 4MATIC Limousine | Kraftstoffverbrauch kombiniert: 9,1-8,7 l/100 km | CO₂-Emissionen kombiniert: 206-196 g/km*. Exterieur: Opalithweiß; Interieur: schwarz mit roten Nähten.;Kraftstoffverbrauch kombiniert: 9,1-8,7 l/100 km | CO₂-Emissionen kombiniert: 206-196 g/km*
Mercedes-AMG C 43 4MATIC Sedan | fuel consumption combined: 9,1-8,7 l/100 km | CO₂-emissions combined: 206-196 g/km*. Exterior: opalite white; interior: black with red stitching;Fuel consumption combined: 9,1-8,7 l/100 km | CO₂-emissions combined: 206-196 g/km*

Mercedes-AMG masa kini

Per Oktober 2022, Mercedes-AMG mempekerjakan lebih dari 2.000 karyawan di pabriknya di kota Affalterbach dan Sindelfingen.  Tersedia lebih dari 60 model Mercedes-AMG di seluruh dunia yang terdiri dari model compact car, sedan, coupe, SUV dan sports car. Setiap model Mercedes-AMG adalah kendaraan performance dengan pembawaan tenaga yang unik, suara mesin yang menggiurkan, handling yang sangat baik dan sensasi mengemudi lain dari yang lain.

Kendaraan Mercedes-AMG dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu:

  1. Mercedes-Benz Sport Cars yang dibuat oleh Mercedes-Benz dan dimodifikasi oleh teknisi Mercedes-AMG di Affalterbach, yaitu model 35, model 43 dan model 53.
  2. Mercedes-AMG performance cars yang

a. Body-nya dibuat oleh Mercedes-Benz dan mesinnya dibuat oleh teknisi Mercedes-AMG di Affalterbach, yaitu model 45 dan model 63.

b. Body dan mesin dibuat oleh teknisi Mercedes-AMG di Affalterbach, yaitu model GT dan model SL

Mercedes-AMG memiliki portfolio kendaraan yang beragam. Di Indonesia, model-model Mercedes-AMG berikut dapat dibeli melalui dealer resmi Mercedes-Benz dan telah dilengkapi dengan 5 Year StarService serta 2 Year StarTire:

Model 35: Compact cars bagi pengendara muda, sukses dan dinamis. Model 35 adalah titik awal untuk merasakan pengalaman Mercedes-AMG.

  • Mercedes-AMG A 35 Sedan
  • Mercedes-AMG GLA 35

Model 43: Model ini menawarkan teknologi mobil sport yang dikawinkan dengan kepraktisan sehari-hari.

  • Mercedes-AMG C 43 Sedan
  • Mercedes-AMG SL 43

Model 45: Model yang paling bertenaga di segment compact cars.

  • Mercedes-AMG A 45 S Hatchback
  • Mercedes-AMG CLA 45 S Coupe

Model 53: Melalui model 53, pelanggan dapat merasakan Performance Luxury khas Mercedes-AMG di kelas mobil luxury.

  • Mercedes-AMG GLE 53 Coupe
  • Mercedes-AMG GT 53 4-door coupe

Model 63: Model terpenting bagi brand Mercedes-AMG. Akselerasi dan performa luar biasa dari model 63 mewujudkan performa mengemudi tingkat balapan.

  • Mercedes-AMG GLS 63S
  • Mercedes-AMG G 63

Mercedes-AMG saat ini memproduksi enam tipe mesin, yaitu M260, M256, M276, M139, M177 dan M178. Jika kita mengintip mesin pada setiap model Mercedes-AMG, satu hal yang terlihat jelas adalah tanda tangan pada mesin. Tanda tangan ini adalah bukti nyata filosofi Mercedes-AMG yaitu “One Man, One Engine”, yang berarti satu mesin hanya akan dikerjakan oleh satu teknisi di pabrik Mercedes-AMG di Affalterbach dan Sindelfingen. Filosofi ini lah yang memberikan keunikan bagi setiap mesin di kendaraan Mercedes-AMG. Setiap kendaraan dilengkapi dengan karya seni ringan dengan teknologi canggih yang dapat menghasilkan tenaga luar biasa dengan efisiensi energi maksimal.

Mercedes-AMG di Indonesia

Seperti yang diketahui, kendaraan Mercedes-AMG telah tersedia di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Bahkan, dua model Mercedes-AMG dirakit secara lokal di pabrik Mercedes-Benz di Wanaherang, Bogor yakni Mercedes-AMG A 35 Sedan dan Mercedes-AMG GLA 35.

Mercedes-AMG A 35 Sedan

Sedan sporty dengan jumlah ruang yang nyaman untuk penumpang dan bagasi. Mercedes-AMG A 35 Sedan dilengkapi dengan mesin turbo empat silinder 2.0 liter dengan 225 kW (306 hp), transmisi kopling ganda AMG SPEEDSHIFT DCT 7G, suspensi AMG dan variabel AMG Performance 4MATIC dengan sistem penggerak semua roda. Waktu akselerasi yang dibutuhkan mobil ini untuk untuk 0-100 km/jam adalah 4,8 detik dan kecepatan tertingginya adalah 250 km/jam (dibatasi secara elektronik). Tersedia juga fitur-fitur pada mesin seperti kontrol katup variabel CAMTRONIC, manajemen termal cerdas untuk mesin dan oli, injektor piezo presisi tinggi, dan pengapian multi-percikan. Dalam produksi, pengasah silinder CONICCHAPE® yang dipatenkan mengurangi gesekan mesin internal dan juga meningkatkan efisiensi.

Mercedes-AMG GLA 35

Satu lagi model entry level pada lini Mercedes-AMG, desain maskulin, performa superior, dan pengendalian yang mendebarkan membuat adalah ciri khas dari Mercedes-AMG GLA 35. Mesin yang digunakan pada model ini adalah mesin turbo empat silinder 2.0 liter torsi tinggi yang gesit menghasilkan 225 kW (306 hp), yang didistribusikan secara bervariasi ke keempat sistem penggerak semua roda. Waktu akselerasi yang dibutuhkan untuk untuk 0-100 km/jam adalah 5,2 detik. AMG GLA 35 juga dilengkapi dengan panel instrument all-digital yang memiliki tampilan khusus Mercedes-AMG, di mana melalui menu Mercedes-AMG, pengemudi dapat menampilkan berbagai tampilan khusus seperti Warm-up, Set-up, G-Force dan Engine Data.

Seiring berjalannya waktu, penggemar Mercedes-AMG di Indonesia pun terus berkembang hingga pada tahun 2020, sekelompok pemilik Mercedes-AMG mendirikan AMG Club Indonesia, sebuah komunitas yang dianggotakan oleh para pemilik Mercedes-AMG di Indonesia. Meski sudah banyak pemilik Mercedes-AMG, AMG Club Indonesia membatasi exclusive member mereka hanya sampai 63 anggota, sebuah angka yang sudah sangat identik dengan Mercedes-AMG. Komunitas ini juga merupakan komunitas yang unik karena tidak memiliki presiden atau pemimpin, melainkan hanya ada komite yang bertanggung jawab untuk acara-acara komunitas.

Salah satu acara AMG Club Indonesia adalah “The Breakfast Club 2022”, yang diadakan pada hari Minggu, 2 Oktober 2022 di hotel Park Hyatt Jakarta. Acara ini adalah perkumpulan para anggota AMG Club Indonesia dan kali ini diadakan untuk memperingati Hari Batik Nasional. Sama seperti batik, sebuah kendaraan Mercedes-AMG juga merupakan karya seni yang diciptakan oleh seorang seniman.

Bagi para anggota, AMG Club Indonesia adalah komunitas untuk bersenang-senang dan berkumpul dengan sesama penggemar Mercedes-AMG. Secara singkat, AMG Club Indonesia adalah komunitas dengan fokus untuk “mengemudi enak dan makan enak”.

Itu lah beberapa informasi seputar Mercedes-AMG, dari sejarah hingga keberadaannya di Indonesia. Bagi Anda yang ingin tahu lebih banyak seputar Mercedes-AMG, silakan kunjungi Mercedes-AMG.com.

Iklan