ruangoto.com

Rangkaian Program Toyota Dream Car Art Contest ke-19: Toyota Adakan Pelatihan Pembelajaran Berbasis Proyek dengan Kerangka CITA bagi Para Guru di Rote Ndao, Wilayah Paling Selatan di Indonesia

RuangOto.com – PT Toyota-Astra Motor (TAM) melalui program Toyota Dream Car Art Contest (TDCAC) ke-19 mengadakan pelatihan dan pendampingan 23 guru di 23 Sekolah Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas guru dalam menumbuhkan empati, kreativitas, serta kemampuan berpikir kritis siswa. Penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning/PjBL) dengan kerangka CITA terlaksana melalui kolaborasi Toyota dengan Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA-MDR) dan Dinas Pendidikan Kabupaten Rote Ndao. Rangkaian kegiatan yang telah berlangsung sejak Oktober 2025 ditutup dengan apresiasi bagi guru berprestasi selama pelatihan dan putra-putri dengankarya terbaik.

“Sebagai bagian dari komitmen Toyota Ada Untuk Indonesia, kami berupaya tidak hanya menghadirkan solusi mobilitas, tetapi juga memberikan manfaat yang lebihluas bagi masyarakat. Sehingga pada kesempatan kali ini, melalui pilar CSR Toyota Berbagi Ilmu di bidang Pendidikan, kami ingin memastikan inklusivitas akses pembelajaran kreatif bagi para guru, termasuk di wilayah terluar Indonesia. Kami berharap pelatihan dan pendampingan ini dapat membantu mengasah pola pikir kreatif, kemampuan memecahkan masalah, serta empati untuk keberlanjutan,” ujar President Director PT Toyota-Astra Motor, Hiroyuki Ueda.

Penguatan Kapasitas Guru sebagai Ujung Tombak Pendidikan

 

TDCAC bukan sekadar lomba menggambar mobil untuk anak-anak. Penilaian karya mobilitas impian anak mempertimbangkan nilai sosial, kemanusiaan, dan lingkungan. Mengusung tema global “Inspire the World with Your Dream”, TDCAC mengajak anak-anak Indonesia untuk menciptakan desain solusi mobilitas masa depan yang inklusif, berempati tinggi, dan ramah lingkungan.

Pada penyelenggaraan TDCAC ke-18 sebelumnya, karya dari beberapa daerah termasuk NTT belum dapat memenuhi standar kualitas minimum yang diharapkan. Berangkat dari kondisi tersebut, Toyota menghadirkan pelatihan PjBL hingga ke Rote Ndao sebagai implementasi inisiatif “Toyota Berbagi Ilmu”, untuk memberikan akses pembelajaran inklusif yang menumbuhkembangkan creative thinking, problem solving, dan empathy for sustainability.

Framework CITA untuk Mengasah Proses Berpikir Kreatif

Pelatihan serta pendampingan PjBL dilakukan pada Oktober–November 2025 kepada guru di penjuru Rote Ndao dan dilanjutkan dengan penerapan bagi siswa-siswi di sekolah. Toyota menghadirkan kerangka CITA sebagai metode pembelajaran bertahap:

Tahap                               Penjelasan

 

C – Cari akar masalah  Mendorong observasi langsung agar siswa mengembangkan empati terhadap isu di lingkungan sekitar.

I – Imajinasikan ide   Menghasilkan gagasan kreatif melalui diskusi interaktif agar siswa mampu menawarkan solusi mobilitas yang relevan.

T – Terapkan gagasan  Mewujudkan solusi dalam bentuk proyek dan karya nya dengan pendampingan guru.

A – Abadikan lewat cerita Mengabadikan dan membagikan hasil proyek dan karya melalui deskripsi visual untuk memperluas dampak dan inspirasi ke masyarakat.

Hasil Program Meningkat Signifikan

 

Sebagai hasil dari pelatihan, ratusan dari 233 karya mobilitas impian anak yang dikumpulkan, berhasil lolos kualifikasi nasional dan menginspirasi TDCAC dengan solusi unik atas permasalahan khas Rote Ndao, sebuah peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Toyota menyerahkan apresiasi kepada guru-guru yang menunjukkan performa terbaik selama masa pelatihan, serta mengumumkan karya terbaik dari putra-putri kabupaten Rote Ndao di tiap kategori usia: di bawah 8 tahun, 8 ̶ 11 tahun, dan 12 ̶ 15 tahun. Apresiasi ini dihadiri oleh Director of PT Toyota Astra Motor, Ibu Nini Tjandrasa bersama dengan Wakil Bupati Rote Ndao, Ibu Apremoi Dudelusy Dethan dan Perwakilan Yayasan Pendidikan Astra Michael D Ruslim (YPA-MDR).

Dari tahun ke tahun, respons peserta lomba sangat positif dan terus meningkat. Pada TDCAC ke 18, berhasil menghimpun lebih dari 7.500 karya dari lebih 30 provinsi di Indonesia. Diharapkan dengan melakukan pelatihan bagi para guru di TDCAC ke-19 dapat meningkatkan jumlah partisipan dan cakupan daerah di Indonesia.

“Kami percaya generasi muda Indonesia adalah bagian penting dari Generasi Emas 2045. Melalui Toyota Dream Car Art Contest, Toyota memfasilitasi imajinasi anak-anak untuk menciptakan solusi mobilitas masa depan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Pelatihan bagi para guru sebagai ujung tombak pendidikan juga kami harapkan dapat membantu membimbing anak-anak dalam proses belajar yang lebih kreatif dan bermakna. Diharapkan program ini dapat menginspirasi lebih banyak pelajar untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi masa depan yang lebih baik,” ungkap Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto.

“Berbagi” (Bersama Membangun Indonesia) mencerminkan semangat Toyota untuk berkontribusi membangun Indonesia yang lebih baik bersama seluruh pemangku kepentingan. Dengan keterlibatan langsung karyawan dalam aksi berkelanjutan, mulai dari inisiatif internal terkait lingkungan, sosial, tata kelola perusahaan yang baik, hingga business resiliences. Toyota juga konsisten mengajak masyarakat melalui program CSR yang terintegrasi dalam payung besar Toyota Berbagi, dengan tiga pilar utama: Toyota Berbagi Hijau (lingkungan), Toyota Berbagi Ilmu (pendidikan & SDM), dan Toyota Berbagi Selamat (keselamatan berkendara).

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now

Iklan