ruangoto.com

Mengenang Spa-Francorchamps 50 tahun lalu: Kejayaan AMG di kelasnya pada ajang balapan 24-jam di tahun 1971

AMG 300 SEL 6.8 Renntourenwagen auf Basis der Mercedes-Benz Luxuslimousine 300 SEL 6.3 (W 109), detaillierte Rekonstruktion aus dem Jahr 2006 (hinten) und Mercedes-Benz SLS AMG GT3 Rennwagen (C 197, links vorn) mit einer an den Renntourenwagen von 1971 angelehnten Beklebung. Foto aus dem Jahr 2011. (Fotosignatur der Mercedes-Benz Classic Archive: 11C790_10) AMG 300 SEL 6.8 racing touring car based on the Mercedes-Benz 300 SEL 6.3 (W 109) luxury saloon, detailed reconstruction from 2006 (rear), and Mercedes-Benz SLS AMG GT3 racing car (C 197, front left) with a decal based on the racing touring car of 1971. Photo from 2011. (Photo signature in the Mercedes-Benz Classic archive: 11C790_10)

RuangOto.com – Ajang balapan ini mempertemukan AMG dalam area sirkuit motorsport sepanjang malam: dimulai pukul 3 sore pada 24 Juli 1971, sekitar 80 mobil balap memulai 24 Hours of Spa-Francorchamps. Tepat di tengah sirkuit, sebuah sedan mewah Mercedes-Benz yang perkasa dari seri model W 109 melaju di Ardennes. Kendaraan tersebut bukanlah mobil balap pabrikan, melainkan kendaraan yang digunakan oleh perusahaan teknik yang didirikan oleh Hans Werner Aufrecht dan Erhard Melcher pada tahun 1967.

AMG secara komprehensif mempersiapkan pendahulu Mercedes-Benz S-Class ini untuk balapan jarak jauh; yang ditekankan pada mesin dan sasis. Mobil balap ini memiliki kemampuan 315 kW (428 hp) dari kapasitas mesin 6.835 sentimeter kubik, torsi hingga 620 newton meter, kecepatan tertinggi lebih dari 265 km/jam dan kemampuan akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam 6,1 detik. AMG 300 SEL 6.8 adalah nama mobil balap merah – meskipun tanda bintang pada pendinginnya telah dengan jelas menunjukkan brand dari Stuttgart.

AMG 300 SEL 6.8 Renntourenwagen auf Basis der Mercedes-Benz Luxuslimousine 300 SEL 6.3 (W 109), detaillierte Rekonstruktion aus dem Jahr 2006. Das Foto zeigt den Renntourenwagen zusammen mit weiteren Hochleistungsfahrzeugen der AMG Geschichte in der Steilkurve der Einfahrbahn in Untertürkheim. Foto aus dem Jahr 2007. (Fotosignatur der Mercedes-Benz Classic Archive: 07c694_62)
AMG 300 SEL 6.8 racing touring car based on the Mercedes-Benz 300 SEL 6.3 (W 109) luxury saloon, detailed reconstruction from 2006.

Awal mula berdirinya AMG

Nama perusahaan AMG belum dikenal secara luas pada tahun 1971, terutama bagi para pecinta mobil Mercedes-Benz yang memiliki ketertarikan di dunia balap. Nama AMG merupakan akronim huruf pertama yang diambil dari nama keluarga Aufrecht, Melcher dan kota Großaspach (di mana kedua pendiri bekerja pada mesin balap bersama untuk pertama kalinya di tahun 1960-an). Pusat AMG sebelumnya merupakan sebuah pabrik yang berada di kota tetangga Burgstall.

AMG 300 SEL 6.8 Renntourenwagen auf Basis der Mercedes-Benz Luxuslimousine 300 SEL 6.3 (W 109). Beim 24-Stunden-Rennen in Spa-Francorchamps 1971 erringen Hans Heyer und Clemens Schickentanz Platz 2 im Gesamtklassement und sorgen damit für eine Sensation. (Fotosignatur der Mercedes-Benz Classic Archive: A2002F5500)
AMG 300 SEL 6.8 racing touring car based on the Mercedes-Benz 300 SEL 6.3 (W 109) luxury saloon. At the 24-hour race in Spa-Francorchamps in 1971, Hans Heyer and Clemens Schickentanz attained second place overall, causing a sensation. (Photo signature in the Mercedes-Benz Classic archive: A2002F5500)

Pada akhir tahun 1971 di ajang balapan 24 Hours of Spa-Francorchamps, brand AMG telah meraih reputasi di dunia balap hanya dalam waktu satu malam. Hans Heyer dan Clemens Schickentanz membawa 300 SEL 6.8 sampai garis finish di posisi kedua dan berhasil mendapatkan kemenangan di kelasnya. Bahkan program berita TV Jerman ARD yang terkenal “Tagesschau” melaporkan kudeta balap di Belgia. Majalah “auto motor und sport” merayakannya sebagai “pukulan jenius Swabia“.

“Posisi Kedua yang Luar Biasa”

Akan tetapi, kesuksesan 50 tahun lalu ini tidak membawa perubahan besar pada AMG secara langsung. Sedan besar dengan berat 1.635 kilogram (masih 195 kilogram lebih ringan dari versi seri) ini harus menegaskan bahwa mobil tersebut gesit dalam kompetisi di lintasan Belgia. Untungnya, kendaraan ini cocok dengan jalur Spa-Francorchamps – sepanjang 14.863 kilometer dengan banyak lintasan lurus yang dapat dikendarai dengan kecepatan penuh. Mobil 300 SEL 6.8 ini dapat bertahan dan melaju dengan andal sepanjang malam karena semakin banyak kendaraan yang keluar dari balapan: saat dini hari, 23 mobil masih melajui; seluruh produsen kendaraan telah menarik perwakilannya. Sementara, orang luar dari Affalterbach tetap berada di jalur nya dan pada akhirnya menjadi kendaraan kedua dari 18 mobil balap yang tersisa untuk melewati garis finish.

Majalah “Road & Track” meninjau tindakan penyeimbangan yang sukses antara tenaga performa dan berat: “Selama balapan, V8 besar sangat haus bahan bakar, juga karena bobotnya berarti bannya dapat cepat rusak. Namun, kecepatan garis lurus Red Pig lebih dari sekedar menutupu ketidakefisienannya di lintasan lurus panjang Spa-Francorchamps, dan setelah 24 jam, mobil tersebut akhirnya melesat ke posisi kedua di belakang Ford Capri.” Pembalap Ford adalah mantan pembalap Mercedes-Benz dan Brand Ambassador Mercedes-Benz saat ini Dieter Glemser bersama dengan pembalap Spanyol Alejandro “Àlex” Soler-Roig.

Kemenangan bersejarah di 24 Hours of Spa-Francorchamps 2021.

Bagi merek mobil sport Mercedes-AMG dan Mercedes-AMG Motorsport, kesuksesan di 24 Hours of Spa-Francorchamps 50 tahun lalu telah menjadi tonggak sejarah bagi brand mereka. Tahun ini, total 13 tim pelanggan Mercedes-AMG GT3 mengambil bagian dari 24 Hours of Spa-Francorchamps (31 Juli hingga 1 Agustus 2021). Salah satu model GT3 dikenang hingga dua kali pada hari anniversary mengenai desainnya didasarkan pada mobil balap tahun 1971 yang juga memiliki nomor awal 50.

Highlight lain: Museum Mercedes-Benz di Stuttgart, Jerman menghadirkan rekonstruksi terperinci dari “Red Pig” legendaris sejak 20 Juli lalu hingga 19 September 2021 di atrium. Tiket masuk ke area ini tidak dikenakan biaya.

Iklan